12 Tips Membeli Motor Bekas, Baca Sebelum Bayar!

Tips Membeli Motor Bekas

Tidak ada budget besar untuk beli motor baru, lagi cari motor di showroom motor bekas, atau di marketplace? Jika benar demikian, baca tips membeli motor bekas ini dulu yuk sampai selesai, supaya peluang mendapatkan motor bekas dalam kondisi bagus jadi lebih besar.

Lantas apa saja tipsnya? Langsung saja, berikut daftar tips membeli motor bekas yang patut diketahui.

Cek harga pasaran

Sebelum membeli motor bekas, silahkan cek dahulu harga motor bekas dipasaran, bisa lewat koran, iklan di market place motor bekas, atau tempat lainnya yang menyajikan harga motor bekas.

Cek nomor rangka dan mesin motor

Pastikan nomor rangka dan nomor mesin yang ada pada motor sesuai dengan yang tertulis di STNK dan BPKB.

Jika nomor rangka yang tertera pada STNK dan BPKB tidak sama dengan yang ada pada rangka dan mesin, sebaiknya beli saja motor bekas yang lainnya.

Perlu kejelian dalam melihat nomor kerangka dan nomor mesin ini, demikian pula ketika mencocokkannya.

Lihatlah lebih teliti nomor yang ada pada rangka dan mesin, apakah nomor tersebut merupakan hasil pembuatan ulang (ketokan/nomor nya biasanya lebih kasar) atau bukan.

Cek fisik sepeda motor

Ketika membeli sepeda motor bekas, salah satu yang diidamkan pastinya adalah kondisi fisik motor yang bagus, tidak ada baret, retak dan penyok.

Sebelum membeli motor bekas, silahkan cek dan lihat dahulu bagian-bagian motor, apakah ada goresan, baut yang bengkok, atau part mesin yang karatan, oli rembes dan hal lainnya.

Jika memang motor yang akan dibeli terdapat beberapa kekurangan dalam hal fisik, seperti ada yang tergores, penyok atau kerusakan jenis lain, maka harganya harus masuk akan (lebih murah), sebab pengguna motor yang baru butuh budget untuk melakukan perbaikan.

Cek kondisi oli mesin motor

Sebelum membeli motor, silahkan cek kondisi oli motor, buka penutup oli mesin, kemudian lihat kondisinya, cek apakah oli motor diisi dengan pas atau dalam kondisi berlebih.

Oli motor dalam kondisi berlebih akan membuat suara motor jadi lebih halus, dimana sebenarnya hal itu tak perlu dilakukan jika mesin motor dalam kondisi baik-baik saja.

Cek speedometer motor

Lihat kondisi speedometer motor, apakah ada bekas pembokongkaran, jika ada tanyakan sebabnya. Jika sebabnya mengada-ada, misal untuk merubah kilometer yang ter-rekam, maka sebaiknya pilih saja motor yang lainnya untuk dibeli, sebab itu tidak fair.

Cek suara motor 

Sebelum membeli sepeda motor bekas, sangat dianjurkan untuk mengetahui suara motor, untuk itu silahkan nyalakan motor yang sedang dilihat tersebut.

Cek apakah motor bisa hidup dalam kondisi langsam atau stasioner, pada umumnya, mesin motor bisa hidup dan terus menyala dalam kondisi langsam pada 1500 RPM. Walaupun demikian, ada banyak faktor yang mempengaruhi suara dan vitalitas mesin motor.

Dengarkan juga apakah ada bunyi bunyian mencurigakan pada motor, misal tek tek tek, dug dug dug, atau bunyi lainnya. Jika ada bunyi lain selain bunyi mesin motor, mungkin sebaiknya ganti saja pilihan motor yang akan dibeli.

Cek perpindahan gigi motor

Jika yang diincar adalah motor bekas manual (bukan matic) maka penting untuk merasakan perpindahan gigi motor, saat mengoper dari gigi 1 ke gigi 2 (demikian ketika mengoper dari satu gigi ke gigi yang lainnya), apakah ada kendala atau tidak, sulit atau tidak. Ini harus diketahui calon pembeli.

Jika ada kesulitan ketika memindah gigi, bisa saja kampas kopling motor tersebut sudah mau habis.

Kemudian jika ada suara “mendessing” ketika proses perpindahan gigi saat berjalan, hal tersebut bisa saja menandakan bahwa “gigi primer” dari motor tersebut sudah aus dan minta ganti dengan yang baru.

Cek sasis dan rangka motor

Ini sangat penting ya, bagaimanapun rangka dan sasis motor adalah komponen utama yang akan menopang orang ketika menaiki motor selama berkendara, maka penting untuk membeli motor dengan rangka dan sasis yang masih oke.

Untuk mengetahui apakah rangka dan sasis motor masih dalam keadaan baik, caranya cukup gampang, pertama silahkan luruskan motor, kemudian perhatikan apakah ban depan motor dan belakang bisa sejajar lurus (stang harus lurus juga), jika miring atau tak lurus, mungkin sasis dan kerangka motor butuh untuk diperbaiki dahulu (kemungkinan pernah jatuh, atau pernah terbentur dalam kondisi yang keras).

Cek kebocoran oli mesin

Untuk mengetahui apakah motor second yang akan dibeli mengalami kebocoran oli mesin atau tidak, ternyata cukup mudah, silahkan nyalakan motor, kemudian kendarai sekitar 500 meter, hentikan, lalu silahkan cek bagian mesin, apakah ada rembesan oli motor, jika rembes kemungkinan besar ada kebocoran pada mesin.

Cek kondisi kelistrikan pada motor

Kelistrikan pada motor juga harus dicek, silahkan coba nyalakan lampu depan, belakang, lampu sein, klakson, dan bagian lainnya yang menggunakan tenaga listrik pada motor.

Coba juga hidupkan motor dengan starter, jika motor dapat dihidupkan dengan mudah, maka bisa dikatakan bahwa tak ada kerusakan komponen kelistrikan pada motor.

Cek juga kondisi roda

Lihat juga kondisi roda motor, apakah masih bagus atau sudah halus, jika sudah halus maka perlu budget untuk menggantinya dengan yang baru, maka mintalah diskon jika deal.

Test ride motor jika memungkinkan

Coba juga untuk test ride atau tes berkendara jika memungkinkan, dengan mencoba motor second yang akan dibeli, maka bisa dirasakan bagaimana rasa berkendaranya, apakah mudah digunakan, dan gampang untuk manuver.

Nah itulah tadi berbagai tips dalam membeli motor bekas baik di dealer, di OLX, atau tempat lainnya. Selamat mencoba, dan semoga bisa mendapatkan motor bekas yang cocok dengan kualitas oke.

Baca Juga : Tips Memilih Mobil Truk Bekas Yang Perlu Diperhatikan