Resume Akuntansi Biaya Cost Volume Profit Analyisis

Cost Volume Profit Analyisis

Resume Akuntansi Biaya Cost Volume Profit Analyisis – Mengapa manajer perlu mempelajari analisis Cost Volume Profit? Manager perlu untuk mengestimasi berapa target pendapatan dan profit/laba dari perubahan Unit Sold, The Selling Price, The Variable Cost, dan The Fixed Cost. Untuk membuat keputusan ada beberapa langkah. Pertama, untuk mengidentifikasi masalah dan ketidakpastian. Kedua, untuk memperoleh informasi. Ketiga, membuat prediksi dari masa depan. Keempat, membuat keputusan dengan memilih alternative. Kelima, melaksanakan keputusan, dan mengevaluasi.

Tujuan manager belajar Cost Volume Profit Analyisis, diantaranya sebagai berikut :

  • Sebagai perangkat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengaruh penurunan harga jual dari setiap unit yang terjual serta pengaruhnya terhadap laba.
  • Sebagai acuan dalam penentuan harga jual per unit produk.
  • Agar dapat mengetahui target penjualan produk per unit yang harus terpenuhi agar tercapai dan memenuhi target laba.
  • Sebagai alat bantu atau perangkat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi laba terhadap perubahan volume seperti harga jual, jumlah yang terjual, biaya variabel, biaya tetap.

Lalu bagaimana manager dalam memutuskan target penjualan dan laba?, Untuk memutuskan target penjualan dan laba ada 4 elemen perubahan utama yaitu :  Unit Sold, The Selling Price, The Variable Cost, dan The Fixed Cost yang harus diperhatikan oleh manager.

Sifat-sifat Dasar dari Analisis CVP (Essentials of CVP Analysis), diantaranya :

  • Contribution Margin sama dengan Total Revenue – Total Variable Costs
  • Contribution Margin /  unit sama dengan Selling Price – Variable cost per unit
  • Contribution Margin sama dengan Contribution Margin /  unit x Number of Unit Sold
  • Operating Income sama dengan Contribution Margin – Fixed Costs
  • Contribution Margin Percentage sama dengan Contribution Margin/Revenues

Titik Impas dan Target Laba Operasi (BEP and Target Operating Income)

Jika berbicara target laba pasti masih berbicara operating income dulu bukan net income, jadi untuk menentukan target laba harus mencari target pendapatan/sales/revenue. Nah, Break Event Point atau Titik Impas adalah jumlah oupot terjual dimana Total Pendapatan sama dengan Total Cost atau jumlah output dimana menghasilkan operating income sebesar 0 (tidak rugi dan juga tidak untung). Manager harus mencari tau BEP agar bisa menentukan target penjualan untuk mendapatkan kentungan yang maksimal atau setidaknya tidak mengalami kerugian.

Operating Income = (Selling price x number of unit sold) – Variable Cost- Fixed Cost

Karena saat BEP, operating income = 0 maka, jumlah unit yang harus terjual bisa dicari.

Target Laba Bersih (Target Net Income and Income Taxes)

Sekarang sudah berbicara tentang target net income, bukan target operating income lagi. Target net income atau laba bersih ini diperoleh dengan cara mencari target operating income dulu lalu dikurangi dengan income taxes agar mendapatkan net income.

Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Disini Tempatnya

Demikianlah tadi ulasan kita pada kesempatan kali ini mengenai Cost Volume Profit Analyisis, dan pentingnya seorang manager untuk menguasai hal ini. Semoga bisa menjadi referensi bermanfaat untuk anda.