Cara Membuat Kartu Kredit untuk Freelance

Bisakah membuat kartu kredit untuk freelance? Belakangan ini pertanyaan seperti itu sedang banyak dipertanyakan. Pasalnya, freelance yang memiliki gaji tidak tetap juga ada yang memiliki keinginan untuk memiliki kartu kredit. Lantas bagaimana cara membuat kartu kredit untuk freelance?

Bagi Anda yang merupakan seorang freelancer dan tertarik untuk mendaftar kepemilikan kartu kredit, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi tips dan trik cara memiliki kartu kredit untuk Anda. Jadi simak informasi lengkap berikut ini!

 

 

 

Cara Membuat Kartu Kredit Untuk Freelance dan Syaratnya

Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara membuat kartu kredit untuk freelance, terlebih dahulu kita akan membahas tentang syarat kepemilikan kartu kredit atau syarat pengajuan kartu kredit agar tidak ditolak.

Jadi apa saja persyaratannya?

Secara umum, ada beberapa syarat membuat kartu kredit yang perlu dipersiapkan agar pengajuan diterima atau tidak mengalami penolakan di antaranya :

  • Minimal usia 21 tahun dan maksimal 65 tahun ketika mengajukan kartu kredit
  • Memiliki kartu identitas yang sah baik itu KTP, SIM ataupun paspor
  • WNI
  • Memiliki slip gaji atau keterangan penghasilan
  • Gaji minimal per bulan 3 juta, namun beberapa bank ada yang memberikan ketentuan gaji minimal 4 juta rupiah
  • Fotocopy rekening koran 3 bulan terakhir
  • Fotocopy izin praktek untuk profesional
  • Fotocopy akta pendirian usaha berupa TDP dan SIUP untuk pengusaha

Untuk freelance, masalah yang akan dihadapi adalah ketidakpemilikan slip gaji. Lantas solusinya bagaimana?

Bagi freelance yang pastinya memiliki penghasilan tidak menentu, syarat terkabulnya permohonan kepemilikan kartu kredit adalah memperlihatkan rekening koran 3 bulan terakhir yang dimiliki.

Jika dalam rekening koran 3 bulan terakhir tersebut menjelaskan kepemilikan gaji atau uang masuk lebih dari syarat minimal penghasilan yaitu 3 atau 4 juta rupiah, maka permohonan kartu kredit berpotensi dikabulkan. Namun jika tidak menjelaskan hal tersebut, kemungkinan besar akan ditolak.

Pengajuan kartu kredit untuk freelancer sendiri bisa dilakukan secara online ataupun offline. Selain itu, orang yang mengajukan kartu kredit juga harus memperhatikan beberapa hal berikut ini agar pengajuannya diterima, yaitu :

Pastikan memiliki credit score yang bagus

Riwayat kartu kredit harus diperhatikan bagi freelancer yang memang ingin segera di ACC dalam pembuatan atau pendaftaran kartu kredit. Jadi dalam cara membuat kartu kredit untuk freelance, hal

pertama yang harus dipastikan adalah riwayat kredit Anda.

Coba cek, bagaimana riwayat kelancaran pembayaran cicilan jika memang sebelumnya sudah pernah memiliki utang di bank, pembayaran pinjaman online apakah ada yang tertunggak atau tidak jika sebelumnya pernah meminjam uang di lembaga pinjaman online, sampai dengan pembayaran kartu kredit virtual jika ada bagaimana credit scorenya apakah bagus atau tidak.

Jika merasa memiliki credit score yang bagus, Anda tak perlu khawatir mendapatkan permasalahan dalam pengajuan credit card di suatu lembaga perbankan.

Cek seperti apa nilai penghasilan terkecil Anda, bidang pekerjaan dan pengalaman kerja

Meski misalkan Anda termasuk seorang freelancer dengan penghasilan tinggi dan mendulang sukses besar, namun peraturan dari bank Indonesia terkait kredit atau pengajuan kredit tetap mengikat dan harus dipatuhi.

Menurut ketentuan regulator, penghasilan minimal seorang freelancer yang di-ACC pengajuan credit cardnya adalah minimal 3 juta rupiah.

Jadi pastikan sebelum mengajukan permohonan credit card, cek apakah pemasukan Anda per bulan sudah berada di angka minimal 3 juta rupiah tersebut. Jika sudah berada di angka tersebut, maka tentunya akan mudah bagi Anda mendapatkan persetujuan dalam pengajuan credit card.

Selain itu, pastikan juga bahwa bidang freelancer yang Anda tekuni sudah berjalan lebih dari 1 tahun karena hal tersebut juga termasuk salah satu persyaratan. Hal tersebut penting untuk meyakinkan pihak bank terkait tren pendapatan dan kemampuan pembayaran orang yang bersangkutan di kemudian hari ketika credit card sudah diterbitkan.

Pastikan ada sisa saldo di rekening tabungan

Sebagai calon pengguna kartu kredit, Anda harus bisa meyakinkan bank pemberi credit card bahwa Anda layak diberikan kartu kredit. Selain beberapa aspek yang sudah disebutkan di atas terkait cara membuat kartu kredit untuk freelancer, Anda juga perlu memastikan bahwa tabungan Anda tidak selalu bersaldo 0.

Artinya jangan sampai membuat saldo rekening tabungan terkuras habis. Sangat dianjurkan agar Anda memiliki sisa saldo tabungan sama dengan atau setara dengan limit kredit yang Anda inginkan. Jadi misalkan Anda ingin dapatkan limit kredit 5 juta rupiah, maka besaran sisa saldo tabungan yang harus ada juga 5 juta rupiah.

Siapkan semua syarat membuat kartu kredit yang diperlukan

Terkait apa saja syarat yang perlu dipersiapkan untuk membuat kartu kredit sudah kami jelaskan sebelumnya dan pastikan freelancer yang ingin melakukan pengajuan credit card sudah mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Jangan sampai ada yang ketinggalan.

Siapkan penjelasan terkait pekerjaan Anda

Sebelum mengeluarkan atau menerbitkan kartu kredit, sebagian besar bank berusaha berkomunikasi dengan calon nasabah kartu kredit atau calon pengguna kartu kredit di sesi wawancara. Sesi wawancara yang berlangsung tersebut, berkaitan dengan profil calon nasabah.

Jadi pastikan Anda harus sudah benarbenar mempersiapkan penjelasan terkait pekerjaan Anda, berapa banyak proyek yang sudah Anda kerjakan, berapa omset perbulan yang didapatkan dan sebagainya.

Pilihlah jenis kartu kredit dengan jaminan

Saat ini sudah ada banyak pilihan kartu kredit dengan syarat mudah untuk freelancer. Akan tetapi berkaitan dengan cara membuat kartu kredit untuk freelancer yang sudah kami uraikan sebelumnya, untuk memastikan agar peluang diterima pengajuannya besar dianjurkan untuk memilih jenis kartu kredit dengan jaminan.

Kartu kredit dengan jaminan biasanya disebut sebagai secured credit card. Jadi nasabah harus menjaminkan uang dengan nilai yang sama dengan limit kartu kredit yang diminta atau diajukan. Hal tersebut diminta oleh pihak bank dengan maksud, jika ada keterlambatan atau ketidakmampuan bayar di masa depan maka sebagian atau semua jaminan yang ada menjadi hak milik dari pihak bank.

Jadi jika memilih jenis kartu kredit ini, jika Anda ingin mengajukan limit 3 juta rupiah, maka jaminan uang yang harus diberikan kepada pihak bank juga sebesar 3 juta rupiah.

 

Baca Juga : Motor Untuk Remaja Wanita

 

Rekomendasi Pilihan Kartu Kredit Untuk Freelancer

Sebenarnya ada banyak pilihan kartu kredit yang bisa dipilih. Namun untuk freelance yang memiliki penghasilan tidak tetap atau tidak menentu, ada beberapa perusahaan perbankan pembiayaan credit card yang memberikan keleluasaan lebih baik bagi freelance untuk mendapatkan produk credit cardnya.

Lembaga pembiayaan apa sajakah itu?

Berikut kami ulas rekomendasi produk dari lembaga pembiayaan yang menawarkan kartu kredit dengan ACC mudah untuk freelancer, di antaranya :

  • BNI MasterCard Gold
  • BNI Visa Gold
  • BRI Easy Card
  • BRI Touch
  • BRI JCB Platinum
  • CIMB Niaga Visa Platinum
  • Mega Visa Gold

Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cara membuat kartu kredit untuk freelance dan rekomendasi terbaiknya. Semoga informasi yang kami bagikan di atas memberikan manfaat khususnya bagi freelancer yang tertarik mendaftar kepemilikan kartu kredit suatu bank.

Info Pinjaman Jaminan BPKB Motor hanya di Pembiayaanbpkb.com

Baca Juga : Fitur Kartu Kredit