Dokumen yang Diperlukan Saat Transaksi Jual Beli Mobil

Transaksi Jual Beli Mobil

Catat dan Ingat Dokumen yang Diperlukan Saat Transaksi Jual Beli Mobil– Mobil bekas menjadi salah satu alternatif pilihan yang dapat kita pilih ketika ingin membeli mobil yang layak pakai dengan harga yang lebih rendah dari pasaran. Menjual mobil bekas juga bisa jadi pilihan solusi bagi Anda yang sedang butuh dana. Nah, saat Anda melakukan transaksi jual beli mobil, sebaiknya perhatikan terlebuh dahulu kelengkapan administrasinya. Jangan sampai Anda menjual atau membeli mobil bodong (tanpa kelengkapan dokumen), catat dokumen penting untuk transaksi jual beli mobil berikut ini:

 

Dokumen Yang Diperlukan Saat Transaksi Jual Beli Mobil

Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

Dokumen pertama yang penting dalam transaksi jual beli mobil adalah BPKB. Dokumen ini berperan penting karena BPKB ini adalah penanda kepemilikan mobil yang resmi. Nah, yang perlu diwaspadai adalah keaslian BPKB, mengingat saat ini sudah banyak oknum yang memalsukan dokumen penting ini. Terdapat beberapa ciri yang menandakan keaslian BPKB, antara lain:

  • Terdapat benang hologram yang dapat dilihat dengan sinar Ultra Violet.
  • Terdapat gambar hologram Tri Bata Polri.
  • Warna BPKB abu kecoklatan.
  • Terdiri dari 10 halaman.
  • Nomor BPKB tertera secara vertikal di sisi kanan.
  • Pada akhir nomor BPKB tidak tertera lagi kode huruf.
  • Di halaman utama tertera nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik kendaraan.

Ciri tersebut berlaku pada BPKB yang terdaftar di tahun 2009 keatas. Pastikan keaslian BPKB sebagai dokumen yang diperlukan saat transaksi jual beli mobil.

 

 

Lembar Pajak dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

Dokumen penting lainnya dalam transaksi mobil yang perlu di perhatikan adalah STNK. Dokumen ini adalah surat jalan kendaraan resmi dan sah yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. Dalam STNK ini tertera nama pemilik, nomor polisi kendaraan, nomor mesin, nomor rangka, nomor pajak serta waktu jatuh tempo pajak kendaraan. Nah, apabila STNK mobil telah jatuh tempo, maka harus segera diurus kewajiban pajaknya atau diperpanjang masa aktifnya.

Apabila mobil yang diperjual belikan STNK nya hilang, maka kita terpaksa harus membawa BPKB ketika menjalankan mobil. Kemudian, mengurus STNK yang hilang pun butuh waktu yang lama. Kita harus terlebih dahulu membuat laporan pada pihak kepolisian, kemudian mengurus kehilangan di SAMSAT dengan syarat harus membawa BPKB dan KTP asli pemilik kendaraan. Jadi, tentu mau tidak mau kita harus mencari terlebih dahulu si pemilik pertama dari mobil yang kehilangan STNK.

  • Form A

Dokumen yang diperlukan saat transaksi jual beli mobil ini berlaku jika mobil berstatus import. Form A digunakan untuk mengurus dokumen penting lain seperti STNK dan BPKB. Dokumen ini merupakan bukti legal bahwa bea masuk dan pajak kendaraan tersebut telah dibayar dan dilunasi. Proses awal pengurusan import mobil di bea cukai memang sulit, tetapi semua demi keamanan dan kenyamanan berkendara dalam negeri.

Jika Anda memiliki mobil import, pastikan form A ini disimpan baik-baik. Apabila form A ini tidak ada, maka Anda tidak bisa menggunakan atau menjual mobil tersebut. Tidak sedikit proses transaksi jual beli mobil sering terhambat karena masalah tidak adanya form A sebagai bukti legal kepemilikan mobil import.

  • Foto Copy KTP Pemilik Kendaraan

Sebenranya Dokumen yang Diperlukan Saat Transaksi Jual Beli Mobil ini diperuntukan hanya untuk mewakili kepemilikan saja. Calon pembeli yang teliti biasanya akan mecocokan identitas yang ada pada dokumen penting lain seperti STNK dan BPKB. Hal tersebut semata-mata demi memastikan keamanan transaksi.

 

Faktur

Dokumen yang diperlukan saat transaksi jual beli mobil ini sebenarnya tidak diwajibkam, tetapi jika ada akan semakin baik. Faktur ini menuat informasi mengenai kepemilikan pertama mobil, nomor rangka, warna mobil, hingga harganya. Sehingga akkan memudahkan untuk memastikan asal usul mobil. Selain itu, faktur ini juga diperlukan untuk menguruas pembuatan BPKB.

 

Surat Jual Beli

Dokumen yang Diperlukan Saat Transaksi Jual Beli Mobil adalah dokumen surat jual beli. Dalam kegiatan jual beli mobil perorangan sebaiknya terdapat surat jual beli yang berisi perjanjian diantara penjual dan pembeli. Dokumen ini diperlukan sebagai bukti proses jual beli yang sah dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.

Demikian beberapa ulasan mengenai Dokumen yang Diperlukan Saat Transaksi Jual Beli Mobil apabila Anda henak melakukan jual beli mobil. Persiapkan dokumen yang diperlukan saat transaksi jual mobil tersebut selengkap mungkin agar prosesnya berjalan lancar dan mobil pun harga jualnya sesuai dengan dokumen yang legal, semoga bermanfaat!

Pembiayaan BPKB