Fitur Parking Sensor pada Mobil Cara Kerjanya Bagaimana?

Fitur Parking Sensor

Setiap mobil pasti dilengkapi dengan fitur parking sensor. Fitur apakah ini? Jadi, fitur parking sensor merupakan suatu sensor mundur pada sebuah kendaraan yang merupakan sebuah piranti perangkat elektronik.

Fitur ini terletak atau terpasang di bagian belakang kendaraan. Di zaman dahulu teknologi ini hanya bisa ditemukan di kendaraan mewah namun sekarang setara mobil LCGC pun sudah dilengkapi sensor ini sebagai pelengkap. Cara kerjanya bagaimana?

Cara Kerja Fitur Parking Sensor

Cara kerja parking sensor pada dasarnya sederhana. Sensor parkir tersebut terdiri dari rangkaian yang dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian sensor disebut sebagai transmitter atau pemancar dan bagian yang lain disebut sebagai receiver atau penerima.

Sensor yang terdapat di bagian bumper belakang mobil akan menjalankan tugasnya untuk mendeteksi jarak antara bumper belakang kendaraan dengan suatu objek atau benda yang menjadi penghalang ketika kendaraan sedang atau akan diparkirkan.

Sensor yang merupakan pemancar akan mengirimkan gelombang ultrasonic yang akan dipantulkan kembali oleh objek yang berada di sekitar kendaraan. Untuk selanjutnya pantulan tersebut akan diterima oleh receiver yang akan dikeluarkan kembali dalam bentuk suara yang menjadi peringatan bagi pengemudi.

Sensor parkir juga dapat mendeteksi objek mulai dari jarak 1,5 meter. Namun memang tingkat akurasinya tergantung dari penempatan dan jumlah sensor yang dipasang pada kendaraan tersebut.

Secara umum sensor parkir berbentuk infrared yang bekerja dengan sensor gelombang ultrasonic sehingga signal yang dipancarkan nantinya akan ditangkap oleh sensor tersebut dan kemudian disampaikan kepada pengemudi melalui bunyi atau lampu pada monitor LCD yang terdapat di bagian dashboard.

Namun meski secara umum kerjanya seperti itu, fitur parkir ini memiliki beberapa jenis. Fitur parking sensor pada mobil sendiri hadir dalam dua jenis, di antaranya :

Ultrasonic Parking Sensor

Jenis sensor yang satu ini pada umumnya dipasangkan pada bagian bumper belakang dengan mengandalkan 4 sampai dengan 6 buah sensor. Gelombang ultrasonik yang diterima oleh jenis sensor yang satu ini untuk selanjutnya akan terdeteksi oleh benda yang terpantul oleh gelombang tersebut.

Pemantulan gelombangnya terjadi ketika suatu benda pemantul jaraknya berada di area pantul sensor ultrasonic kendaraan sehingga kendaraan tidak akan menabrak benda tersebut.

Electromagnetic Parking Sensor

Jenis sensor parkir yang satu ini mengandalkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh sensor selayaknya selimut. Jadi selimut gelombang elektromagnetik pada beberapa bagian akan memiliki sensor seperti di bagian belakang dan dapat mendeteksi suatu objek yang akan tersentuh oleh body kendaraan itu sendiri.

Antara kedua jenis sensor tersebut memiliki perbedaan gelombang yang dipancarkan. Hanya saja untuk cara kerja keduanya bisa dibilang sama yaitu ketika posisi transmisi di bagian gigi R mundur maka sensor akan bekerja aktif secara otomatis. Pun begitu ketika tidak berada di posisi R maka sensor akan off dengan sendirinya.

Tips Merawat Sensor Mobil

Fungsi sensor parkir pada mobil cukup banyak mulai dari mencegah terjadinya benturan, memudahkan parkir kendaraan pada area atau lahan yang sempit, sampai dengan meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

Dengan fungsi yang sangat kompleks tersebut tentu saja fitur parking sensor tersebut perlu dirawat agar tidak bermasalah dan bisa bekerja sebagaimana mestinya. Cara perawatannya bagaimana?

Cukup mudah kok cara perawatan fitur parking sensor pada mobil di antaranya :

Jagalah Kebersihan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan bahwa sensor parkir pada mobil berfungsi dengan baik adalah dengan menjaga kebersihannya selalu. Jadi jika sensor pada mobil tertutup oleh debu atau kotoran, maka sensor tersebut akan terhambat ketika menjalankan tugasnya dalam mendeteksi suatu objek di belakang kendaraan ketika kendaraan akan diparkirkan.

Guna membersihkan sensor tersebut caranya cukup mudah sebenarnya. Anda hanya perlu menyemprotnya dengan air dan kemudian lap sampai bersih guna menghilangkan semua kotoran yang menutupi sistem sensornya. Pastikan bahwa Anda menggunakan lap kain bersih dan lembut ketika membersihannya agar kamera sensor tidak mengalami goresan atau sayatan yang mengakibatkan kerusakan.

Pastikan Cara Membersihkan Sensor Diperhatikan

Sebagaimana yang sudah kami sebutkan di atas bahwa sensor parkir dibersihkannya cukup mudah dengan memanfaatkan lap bersih dan lembut di area sensor. Namun cara pembersihannya tetap perlu diperhatikan.

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar sensor yang dibersihkan tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya atau berfungsi normal. Pastikan agar dalam pembersihannya sebisa mungkin Anda tidak menekan sensor dengan tekanan tinggi. Hal tersebut karena sensor akan bermasalah bahkan menimbulkan terjadinya arus pendek ketika terkena air.

Jika Anda ingin membersihkan area sensor dengan menyemprotkan air, baiknya jangan terlalu lama guna menjaga halhal yang tidak diinginkan. Termasuk guna menghindari adanya embun pada sensor tersebut yang tentu akan sangat berpengaruh terhadap cara kinerja sensor itu sendiri.

Tips Memilih Sensor Parkir

Karena fitur sensor ini penting untuk parkir kendaraan, bagi Anda yang kendaraannya belum dilengkapi sensor tersebut pastikan untuk membelinya. Nantinya sensor bisa dipasang sendiri dan jenisnya ada yang dua titik, empat titik atau enam titik.

Tips memilih sensor parkir yang tepat sebagai berikut :

Pilih Sensor Parkir Yang Bisa Menjangkau Area Parkir Secara Maksimal

Ketika Anda menggunakan sensor parkir, Anda harus mempertimbangkan area yang akan sensor parkir tersebut jangkau. Beberapa pengguna pun merasa dua buah sensor parkir sudah sangat membantu.

Namun ada juga yang merasa lebih terasa aman memilih sensor parkir empat titik atau enam titik. Jadi pertimbangkan saja pemilihan sensor parkir dengan kebutuhan Anda.

Perhatikan Harga Sensor Mobil

Setiap sensor mobil itu memiliki harga yang berbeda. Apalagi ada yang dua titik sampai enam titik dan ada yang ultrasonic atau elektromagnetik jadi harganya pun juga tidak akan sama.

Meski demikian tetap pilih sensor yang sesuai dan Anda butuhkan. Tidak perlu yang terlalu mahal jika memang budgetnya belum cukup namun pilih sensor yang memang fiturnya sesuai dengan apa yang Anda cari.

Untuk kisaran harganya mulai dari 350 ribu rupiah. Akan tetapi Anda juga bisa menyesuaikan pemilihannya dengan anggaran yang Anda punya. Pertimbangkan juga biaya pasangnya karena biasanya sensor ini dipasangkan oleh bengkelnya langsung dan ada harga jasa yang harus dibayarkan.

Cek Ketepatan Pengukurannya

Sensor pada mobil bekerja dengan memanfaatkan gelombang yang terpengaruh karena adanya perubahan suhu. Hal tersebut tentunya akan sangat berpengaruh terhadap ketepatan pengukuran sensor parkir itu sendiri. Jika ada kesalahan signal, ukuran benda, pergerakan dan gangguan frekuensi maka hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap sensor parkirnya.

Jadi sebelum memutuskan membeli akan lebih baik Anda mengecek ketepatan sensor parkirnya karena ada kasus mobil menabrak tiang karena sensor hanya peka terhadap dinding atau objek tertentu saja.

Pilih Produk Sensor Yang Perawatannya Mudah

Perawatan juga menjadi hal penting lain yang perlu diperhatikan. Sensor rentan mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik dan hal tersebut tentu akan sangat membahayakan pengemudi.

Agar sensor bisa berfungsi dengan baik maka perawatan secara rutin diperlukan. Ketika memilih produk sensor parkir, beli produk yang perawatannya mudah dan sederhana. Sebuah sensor yang mudah dalam perawatannya memungkinkan pengguna bisa menggunakan perangkat dalam jangka waktu yang lama.

Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait fitur parking sensor dan cara kerjanya. Pastikan Anda pilih sensor yang sesuai kebutuhan dan jika memang memungkinkan, pilih mobil dengan fitur parking sensor ini karena kehadirannya sangat penting.