7+ Tips Investasi Deposito yang Gampang dan Menguntungkan

Bagi para pemula yang ingin menggeluti dunia investasi, ada baiknya untuk memulainya dengan memilih investasi deposito. Deposito memang menjadi instrumen investasi yang paling sesuai untuk pemula karena tidak berisiko tinggi.

Apalagi, ada banyak tips investasi deposito yang akan mendukung para pemula agar bisa mencapai kesuksesan di bidang ini.

Meskipun investasi deposito bisa dikatakan cukup aman dan menguntungkan, namun para investor pemula tetap harus mengikuti tips atau melakukan kiat-kiat sukses berinvestasi.

Selain itu, sangat penting untuk memahami apa itu investasi deposito terlebih dahulu sebelum memulainya. Semua akan diulas dengan lengkap di bawah ini.

Apa Itu Investasi Deposito?

Secara sederhana, deposito merupakan sebuah proses kerjasama antara pihak bank dengan nasabah untuk menaruh sejumlah uang tertentu dengan jangka waktu yang telah disepakati bersama. Deposito adalah program simpanan yang sejenis dengan investasi sederhana dari bank dengan menjanjikan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu.

Dalam investasi deposito, jangka waktu yang ditetapkan oleh pihak bank beragam. Mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18, hingga 24 bulan. Bedanya dengan tabungan biasa, cara menabung deposito suku bunga ini hanya dibayar pada akhir periode investasi saja. Setiap bank tentunya memiliki ketentuan suku bunga masing-masing yang berbeda.

Salah satu jenis investasi deposito dan cara menabungnya yang paling sering digunakan adalah mentransfer dana kepada pihak lain untuk diamankan. Dengan kata lain, dana yang ditransfer oleh investor ke nomor rekening tabungan tersebut disimpan dalam bank.

Status uang tersebut masih menjadi milik investor dan bisa ditarik kapan saja. Selain itu, pemilik uang tersebut juga bisa mentransfer uang ke akun orang lain dan bisa menggunakan uang tersebut untuk berbagai keperluan lainnya.

Tips Investasi Deposito Agar Aman dan Sukses

Sebelum memutuskan untuk mulai melakukan investasi deposito, sebaiknya pelajari terlebih dahulu apa saja kiat-kiat sukses menjalani investasi ini.

Dengan mengetahui apa saja kiat-kiat sukses investasi deposito, maka Anda akan lebih mudah menjalani investasi ini hingga mendapatkan banyak keuntungan. Tips investasi deposito adalah sebagai berikut.

1. Pilih bank dengan reputasi baik

Saat ini, hampir semua bank di Indonesia menawarkan investasi deposito kepada para nasabah. Tapi, jika dilihat dari segi fitur dan layanan, pastinya semua bank berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memilih bank dengan reputasi yang baik untuk mengamankan uang Anda. Apalagi jika jumlah uang yang akan didepositkan cukup besar.

Perlu diketahui bahwa saat ini ada banyak oknum bank bodong yang menawarkan jasa pembukaan investasi deposito dengan syarat yang mudah serta keuntungan besar. Waspadalah jika mendapatkan tawaran seperti ini. Terutama jika lembaga keuangan itu belum dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

2. Tentukan jangka waktu deposito

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa deposito mempunyai jangka waktu berbeda-beda sesuai kebijakan bank. Jangka waktu tersebut diantaranya adalah 1, 2, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Pilih jangka waktu yang paling sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Tentukan jangka waktu yang sesuai dengan kapan uang tersebut akan Anda gunakan. Dengan begitu, maka manfaat dari deposito tersebut akan lebih maksimal. Umumnya, semakin lama jangka waktu deposito, maka akan semakin besar juga tingkat suku bunga yang didapatkan.

3. Bandingkan bunga deposito dari setiap bank

Tips investasi deposito berikutnya adalah membandingkan berapa bunga deposito dari masing-masing bank.

Mengingat bahwa saat ini hampir semua bank menawarkan deposito, maka sebaiknya Anda bandingkan terlebih dahulu mengenai besaran bunga bank yang bisa didapatkan. Bandingkan berapa suku bunga dari bank A, B, C, D, dan seterusnya.

Tentunya, semakin besar suku bunga yang ditawarkan oleh bank tersebut, artinya semakin besar juga keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Jika sudah menemukan bank yang menawarkan suku bunga paling tinggi, jangan ragu untuk segera membuka rekening deposito pada bank tersebut.

4. Pastikan uang tersebut adalah ‘uang dingin’

Jika ingin membuka deposito, pastikan bahwa uang tersebut merupakan ‘uang dingin’. Maksudnya adalah uang tersebut tidak akan digunakan dalam waktu yang dekat.

Dengan kata lain, uang tersebut benar-benar hanya Anda alokasikan sebagai modal investasi saja.

Jadi, berapa lama jangka waktu deposito yang Anda pilih nanti, hal ini tidak mempengaruhi kondisi keuangan Anda secara keseluruhan.

Selain itu, pastikan bahwa uang untuk investasi deposito ini bukan merupakan uang hasil berhutang. Bukannya untung, Anda justru akan rugi karena harus membayar bunga pinjaman setiap bulannya.

5. Cek biaya-biaya lainnya

Tips investasi deposito berikutnya adalah cek kemungkinan adanya biaya-biaya lainnya. Perlu Anda tahu bahwa deposito tidak mengenal biaya administrasi, rekening, maupun denda kekurangan saldo walaupun sudah tanggal jatuh tempo.

Tentu saja, ini merupakan keuntungan bagi investor karena jumlah uang tidak akan berkurang setiap bulan.

Namun, jika deposito jatuh tempo, ada sejumlah pajak yang akan dibebankan kepada investor dan dipotong secara otomatis dari total deposito yang akan ditransfer ke rekening Anda.

Besar kecilnya pajak yang dibebankan sendiri tergantung dari jumlah deposito yang Anda miliki. Setiap bank juga memiliki kebijakan yang berbeda dari hal ini.

6. Ketahui cara pencairan deposito

Sebagai investor, Anda juga harus memahami bagaimana mekanisme pencairan deposito. Mencairkan deposito akan lebih mudah jika dilakukan melalui aplikasi perbankan tersebut yang bersangkutan.

Namun, biasanya pencairan dana tersebut tidak langsung ditransfer ke rekening pada saat deposito jatuh tempo. Ada jeda waktu sekitar satu hari baru kemudian uangnya ditampilkan pada saldo rekening utama.

Jika ingin pencairan dana lebih cepat, maka Anda bisa melakukan pencairan deposito secara manual melalui teller bank. Untuk proses ini, Anda harus membawa bilyet (sertifikat pembukaan deposito). Setelah proses pencairan selesai, petugas bank akan memberikan slip bukti pencairan dana.

7. Manfaatkan berbagai fitur deposito

Setiap bank menawarkan fitur deposito yang berbeda-beda. Beberapa bank menawarkan fitur ARO atau Automatic Roll Over, yaitu fitur untuk perpanjangan otomatis dan suku bunganya bisa ditarik maupun ditransfer ke nomor rekening lain.

Namun, ada juga beberapa bank yang menawarkan fitur non-ARO. Keberadaan fitur-fitur semacam ini perlu Anda manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yang semakin besar. Keberadaan fitur deposito bank yang lengkap tentunya akan membuat investor semakin untung.

8. Tambahkan jumlah deposito jika dibutuhkan

Supaya keuntungan dari investasi deposito semakin maksimal, tidak perlu ragu untuk menambah jumlah deposito. Hal ini bisa dilakukan jika memang Anda memiliki modalnya.

Namun, penambahan di sini bukan artinya menambah jumlah dana yang telah didepositokan sebelumnya, melainkan membuka deposit yang baru. Semakin banyak jumlah deposito, maka akan semakin banyak juga keuntungan yang bisa didapatkan.

Nah, itu dia beberapa tips investasi deposito yang perlu Anda perhatikan. Dengan mengikuti kiat-kiat investasi deposito tersebut, maka Anda bisa lebih mudah menjalankan investasi ini dan tentunya bisa mendapatkan keuntungan lebih besar. Yuk, mulai investasi deposito dan dapatkan banyak keuntungan!

Artikel Keuangan lainnya bisa di cek Di bawah ini :