Berapa Sisa Bahan Bakar Jika Jarum Berada di E

Berapa Sisa Bahan Bakar Jika Jarum Berada di E? Ini Penjelasannya

Banyak pengendara sering bertanya-tanya berapa sisa bahan bakar jika jarum berada di e pada indikator bensin mobil. Jarum di posisi E biasanya menandakan tangki hampir kosong, tetapi bukan berarti kendaraan langsung mogok. Memahami arti jarum indikator bahan bakar dan cara mengantisipasinya sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Artikel ini akan menjelaskan sisa bahan bakar saat jarum berada di E, faktor yang memengaruhi, tips menghemat bahan bakar, serta risiko jika tetap memaksa berkendara dalam kondisi tangki hampir kosong.

Apa Arti Jarum Bahan Bakar di E?

Berapa Sisa Bahan Bakar

Jarum bahan bakar yang berada di posisi E menandakan tangki hampir kosong. Namun, E bukan berarti 0 liter bensin. Biasanya, kendaraan masih memiliki cadangan minimal yang bisa digunakan untuk menempuh jarak tertentu. Besarnya cadangan ini berbeda tiap kendaraan dan tergantung kapasitas tangki serta sistem pengukuran indikator.

Berapa Sisa Bahan Bakar Jika Jarum Berada di E?

Berapa Sisa Bahan Bakar

Secara umum, ketika jarum berada di E, sisa bahan bakar biasanya berkisar antara:

  • 3 hingga 5 liter untuk mobil dengan tangki 40–50 liter
  • 1 hingga 3 liter untuk sepeda motor dengan tangki 5–10 liter
  • Tergantung desain kendaraan, beberapa mobil memiliki cadangan lebih besar hingga 7 liter

Sisa bahan bakar ini memungkinkan pengendara tetap bisa mencari SPBU terdekat. Namun, jarak tempuh yang tersisa sangat terbatas, biasanya hanya 30–50 km untuk mobil dan 20–40 km untuk sepeda motor, tergantung konsumsi bahan bakar kendaraan.

Faktor yang Mempengaruhi Sisa Bahan Bakar

Berapa Sisa Bahan Bakar

Banyak faktor yang memengaruhi berapa sisa bahan bakar jika jarum berada di e:

  • Kapasitas tangki kendaraan
  • Kondisi medan, apakah jalan datar atau menanjak
  • Gaya berkendara, seperti kecepatan tinggi atau sering berhenti-start
  • Jenis bahan bakar dan kualitasnya
  • Presisi sensor bahan bakar kendaraan

Risiko Berkendara Saat Jarum di E

Meski masih ada cadangan, memaksa berkendara saat jarum berada di E memiliki risiko:

  • Mobil mogok mendadak di tengah jalan, berisiko bagi pengendara dan pengguna jalan lain
  • Pompa bahan bakar bisa cepat aus karena sering bekerja tanpa cairan cukup
  • Resiko kerusakan mesin jika bensin habis mendadak
  • Stres dan panik saat mencari SPBU di jalan yang padat

Tips Menghemat Bahan Bakar Saat Jarum di E

Jika jarum indikator menunjukkan E dan SPBU masih jauh, beberapa tips menghemat bahan bakar:

  • Kurangi kecepatan, berkendaralah dengan halus
  • Matikan AC atau perlengkapan yang menyedot tenaga mesin berlebih
  • Gunakan gigi tinggi dan putaran mesin rendah
  • Hindari akselerasi mendadak dan pengereman keras
  • Rencanakan rute agar lebih cepat sampai SPBU

Cara Menghindari Masalah Sisa Bahan Bakar

Agar tidak kebingungan menanyakan berapa sisa bahan bakar jika jarum berada di e setiap kali berkendara, beberapa langkah preventif:

  • Isi tangki secara rutin, jangan menunggu jarum E
  • Catat konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan
  • Gunakan aplikasi atau indikator tambahan untuk mengetahui jarak tempuh sisa
  • Rencanakan perjalanan dengan memperhatikan SPBU di rute

Mengetahui Berapa Sisa Bahan Bakar

Jarum indikator di posisi E menandakan tangki hampir kosong, namun biasanya masih ada cadangan 1–5 liter tergantung jenis kendaraan. Memahami berapa sisa bahan bakar jika jarum berada di e penting agar pengendara tidak panik, tetap aman, dan menghindari mogok di tengah jalan. Selalu rencanakan pengisian bahan bakar sebelum tangki mencapai E untuk kenyamanan berkendara.

Dapatkan informasi, berita, tips otomotif hanya di Pembiayaan BPKB Otomotif