Cara Uang Bekerja Untuk Pengusaha yang Membuat Mereka Cepat Kaya

Di seluruh dunia, banyak orang sukses dengan profesi sebagai pengusaha. Selain omset yang mereka dapatkan dari usaha yang mereka jalani, pengusaha juga pandai mengelola uangnya yang menjadikan uangnya bekerja untuk mereka. Bagaimana cara uang bekerja untuk pengusaha yang membuat mereka akhirnya kaya raya?

Nah, di sini kita akan membahasnya. Dengan informasi ini, Anda bisa mencontoh atau mengadaptasi perilaku yang dilakukan pengusaha dan mindset mereka untuk membuat uang yang mereka hasilkan tidak hanya diam melainkan dapat memberikan tambahan penghasilan. Jadi simak baik – baik yuk informasinya!

Cara Uang Bekerja Untuk Pengusaha

Tidak menghabiskan seluruh penghasilan yang dimiliki

2 Tidak menghabiskan seluruh penghasilan yang dimiliki min

Pengusaha pasti tahu bahwa hidup enak hari ini belum tentu akan dialami di lain hari. Karena itu mindset yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah bagaimana cara uang bekerja untuk pengusaha.

Dengan mindset tersebut, seorang pengusaha akan lebih mengutamakan untuk menggunakan pendapatan atau omset yang diterima untuk berbagai hal yang berguna di masa datang alih – alih menghabiskannya untuk berfoya – foya sampai tak ada yang tersisa.

Ya, sikap berfoya – foya wajib dijauhi seorang pengusaha jika tidak ingin terpuruk di kemudian hari. Jangan bermewah – mewah dengan gaya hidup hedon atau membelanjakan uang untuk sesuatu yang belum tentu ada nilainya di masa depan seperti traveling ke luar negeri padahal budget untuk modal yang harus diputar belum maksimal atau membeli mobil mewah padahal operasional sehari – harinya tidak terlalu membutuhkan mobil.

Sikap – sikap yang semacam itu banyak ditampakkan oleh pengusaha pemula yang mindset tentang bagaimana memutar uang atau bagaimana membuat uang bekerja masih belum terlalu tertanam di benak dan otaknya. Akhirnya menyesal di kemudian hari karena tidak dapat memaksimalkan uang ketika kejayaan didapatkan dan malah berfoya – foya dengan semua itu.

Apakah pengusaha tidak boleh bersenang – senang?

Tentu saja boleh. Siapapun boleh bersenang – senang. Self reward atas semua usaha yang sudah dilakukan itu menjadi sebuah keharusan namun tetap ingat, self reward ada batasannya. Hindari menghabiskan seluruh uang Anda untuk gaya hidup hedon dibalik kata self reward jika ingin mendapatkan kejayaan atau kesuksesan dalam waktu yang lama.

Menyisihkan modal untuk diputar dalam pengembangan usaha

Ketika mendapatkan uang dari satu usaha, jangan dulu puas. Ingat bahwa dunia usaha merupakan dunia yang penuh ketidakpastian. Hari ini lancar belum tentu esok hari, lusa atau bahkan tahun depan.

Karena itu seorang pengusaha harus memiliki kemampuan memanage uang dan fokus untuk pertumbuhan usaha secara jangka panjang. Sisihkan dari omset yang didapatkan untuk modal usaha.

Dalam mempertahankan usaha yang sudah ada, pahami bagaimana cara mempertahankan customer, membangun customer loyal, mempertahankan kepercayaan customer dan membuat mereka betah untuk selalu membeli produk Anda. Baru kalau dirasa satu usaha sudah dapat berjalan sempurna, memiliki karyawan dan bahkan sudah memiliki sistem auto pilot, Anda bisa membuat perencanaan usaha yang lainnya.

Setelah satu usaha berkembang, membuka lini usaha lain untuk menambah sumber penghasilan

Pengembangan usaha baru bagi sebuah pengusaha merupakan nafas baru bagi mereka. Karena itu membuka lini usaha baru seringkali menjadi suatu strategi diversifikasi usaha bagi seorang pengusaha.

Manajemen resiko dilakukan dengan membuka lini usaha baru meski belum bisa diketahui secara pasti apakah lini usaha baru tersebut dapat berkembang sebagaimana usaha lamanya berkembang atau tidak. Namun langkah ini bisa menjadi mindset yang tidak boleh pupus daripada menghamburkan uang untuk hal – hal yang tidak pasti.

Dengan melakukan diversifikasi usaha, pengusaha dapat memperoleh sumber penghasilan tambahan yang sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan dirinya di masa depan.

Fokus pada pertumbuhan usaha dan membangun aset

Ketika usaha telah berkembang, fokuslah pada pertumbuhan usaha tersebut. Fokuslah bagaimana caranya agar ketika usaha yang satu berkembang, usaha yang lainnya juga tetap bertahan. Dengan begitu sumber pemasukan Anda bercabang dan lancar.

Pahami bagaimana membuat usaha survive dengan segala macam kondisi dan berkembang terus menerus meski usaha tersebut sudah berdiri lama. Pahami juga bagaimana dari penghasilan yang didapatkan tersebut bisa berkembang menjadi penghasilan yang lebih besar suatu hari nanti.

Misalkan, Anda bisa gunakan uang yang didapatkan dari semua lini usaha yang telah berkembang untuk membangun aset. Beli properti seperti tanah atau bangunan. Properti seperti tanah atau bangunan termasuk aset yang nilainya akan terus menerus bertambah.

Misalkan jika tahun ini sebidang tanah dibeli dengan harga 100 juta rupiah, bukan tidak mungkin 10 tahun lagi harganya sudah 1,5 kali lipat atau bahkan 2 kali lipat dari harga belinya. Dengan demikian pengusaha dapat memanagemen dan mempertahankan kekayaannya.

Atau kalau seorang pengusaha membeli bangunan. Bangunan tersebut nantinya bisa dijadikan sumber penghasilan lain misalkan untuk disewakan atau dijadikan kos – kosan. Jika disewakan, mereka akan mendapatkan uang sewa setiap tahunnya. Sementara jika dijadikan kos – kosan, mereka akan mendapatkan tambahan penghasilan bulanan sebagai passive income mereka.

Apapun yang dibeli kalau berkaitan dengan aset properti memang tidak ada ruginya. Pengusaha dapat memfokuskan diri untuk mempertahankan kekayaan dengan memiliki beberapa aset properti untuk dijadikan sarana mempertahankan kekayaan dan atau pun menambah passive income.

Mempersiapkan dana darurat

Siapapun orangnya dana darurat itu diperlukan. Entah itu karyawan atau pengusaha. Justru seorang pengusaha harus memiliki persiapan dana darurat lebih banyak dibandingkan orang yang bekerja di sebuah perusahaan karena kehidupan dan penghasilan mereka yang tidak pasti sementara beban yang ditanggung banyak semisal harus membayar gaji karyawan yang jumlahnya tidak sedikit.

Jadi seorang pengusaha harus mampu mempersiapkan dana darurat lebih banyak. Bukan hanya dana darurat untuk dirinya sendiri melainkan mempersiapkan dana darurat untuk kebutuhan usaha dan karyawan jika hal yang tidak diinginkan terjadi.

Tidak hanya menabung, melainkan investasi

Menabung itu penting dan harus. Namun selain menabung, yang juga harus dipertimbangkan adalah bagaimana agar uang Anda tidak hanya mengendap di tabungan tanpa ada perubahan.

Agar uang yang dihasilkan tidak hanya mengendap di tabungan tanpa ada pertambahan nilai, maka investasi diperlukan. Banyak kok instrumen investasi yang bisa dipilih sebagai cara uang bekerja untuk pengusaha.

Entah itu investasi saham, investasi pasar modal, investasi emas, investasi reksadana, deposito dan sebagainya. Seorang pengusaha juga harus mulai mempelajari tentang investasi untuk membuat uang tidak hanya berkembang dari usaha saja melainkan juga bisa berkembang bahkan saat Anda atau pun karyawan Anda tidak melakukan apa – apa.

Sama halnya dengan usaha yang harus didiversifikasi, investasi pun demikian. Lakukan diversifikasi investasi dengan tidak menggunakan uang Anda berinvestasi di satu lini investasi saja melainkan gunakan uang Anda untuk berinvestasi di berbagai lini investasi.

Semisal, Anda bisa menggunakan uang Anda untuk investasi di pasar saham, emas dan deposito sekaligus. Jadi buat budget untuk investasi dan dari budget investasi yang sudah ditetapkan tersebut bagi untuk digunakan berinvestasi di berbagai instrumen investasi yang Anda pilih. Pastikan meletakkan dana investasi yang lebih besar untuk instrumen investasi yang low risk atau beresiko rendah.

Upgrade ilmu Anda

3 Upgrade ilmu Anda min

Sebagai pengusaha, Anda harus memperluas ilmu yang sudah Anda miliki saat ini. Tak harus duduk di bangku kuliah kok, Anda bisa ikuti program kursus atau pelatihan yang sekarang ini banyak ditawarkan baik secara offline atau online.

Jika memang sudah lulus S1 atau bahkan S2, seorang pengusaha tetap tidak boleh berpuas diri dengan gelarnya tersebut. Upgrade terus ilmu yang Anda punya dengan selalu menimba ilmu – ilmu baru agar pengetahuan semakin luas dan bisa menjadi bekal untuk menjalani kehidupan di masa yang akan datang.

Ingat, bahwa dunia usaha adalah dunia yang penuh dengan perubahan. Anda harus mampu berinovasi dengan kemampuan Anda dan ilmu yang Anda miliki agar tidak sampai tertinggal. Mengupgrade ilmu juga menjadi satu bagian penting dalam mengembangkan kekayaan Anda.

Sempatkan juga waktu di tengah kesibukan dan rutinitas yang Anda lakukan dengan membaca buku. Hanya 10 – 15 menit per hari saja sudah cukup untuk membaca buku. Dari buku, Anda juga bisa mendapatkan cakrawala dan mindset baru yang mungkin akan berdampak pada hidup Anda di masa yang akan datang.

Bangun relasi yang baik

Relasi merupakan suatu jembatan untuk mendapatkan ilmu baru, insight baru dan bahkan bisa menjadi rekan bisnis di masa depan. Karena itu sebagai seorang pengusaha, Anda harus mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain entah itu customer, teman, atau pun rekan bisnis Anda.

Miliki waktu untuk sekedar mengobrol, mendengarkan apa yang mereka inginkan atau bertukar pikiran. Tidak harus setiap hari kok, satu minggu sekali atau satu bulan sekali juga sudah cukup karena setiap orang juga pasti punya kesibukan yang membatasi waktunya.

Menerapkan prinsip hidup sederhana dan hemat

Banyak cara uang bekerja untuk pengusaha namun fondasi utama yang harus dibangun adalah bagaimana meningkatkan pendapatan dan meminimalisir pengeluaran. Oleh karena itu seorang pengusaha harus menerapkan prinsip hidup sederhana dan hemat.

Anda bisa coba lihat pendiri Microsoft yaitu Bill Gates, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, atau pendiri Alibaba, Jack Ma yang tidak pernah memperlihatkan kekayaan mereka melainkan selalu berpenampilan sederhana dimana pun mereka berada.

Mereka tidak menggunakan baju mewah, jam tangan branded, tas mahal, atau ikat pinggang berlapis berlian. Tidak menggunakan semua itu sama sekali. Hal tersebut dilakukan karena memang tujuan mereka bukan untuk terlihat kaya. Tanpa terlihat kaya pun mereka sudah kaya dan semua orang mengakui itu.

Mereka juga tidak butuh pengakuan bahwa mereka kaya raya karena mereka selalu terfokus tentang bagaimana uangnya bekerja dan melipatgandakan pendapatannya bukan terfokus pada bagaimana agar orang terpukau atau terpesona dengan pencapaian dan uangnya. Nah, prinsip hidup yang seperti ini yang harus ditiru dan dicontoh oleh pengusaha muda agar tidak terlena dan bisa menerapkan prinsip hidup yang hemat dan berperilaku sederhana kapan pun dan dimana pun.

Selalu ingat bahwa mencari dan mengumpulkan uang bukan hal yang mudah. Butuh kerja keras, cucuran keringat, dan waktu yang panjang untuk bisa mencari serta mengumpulkan uang. Bahkan jatuh bangun harus rela dihadapi untuk mendapatkan semua itu. Karenanya kalau sudah didapatkan, bahkan satu sen pun harus dihargai dengan cara tidak menghambur – hamburkannya, menggunakan sebagaimana mestinya dan memanfaatkan kembali uang yang didapatkan dengan memutar atau memperluas bisnis.

Siapkan dana untuk asuransi

Asuransi merupakan sarana proteksi terhadap suatu ancaman atau resiko yang tidak terduga di kemudian hari. Pastikan bahwa semua yang Anda punya diasuransikan. Kesehatan Anda perlu diasuransikan dengan ikut serta dalam program asuransi kesehatan dan jiwa.

Rumah dan aset properti Anda perlu diasuransikan dengan ikut serta dalam asuransi properti. Mobil Anda perlu diasuransikan dengan ikut serta dalam asuransi kendaraan. Bahkan bisnis yang Anda jalankan pun perlu diasuransikan dengan ikut serta dalam program asuransi bisnis.

Semua itu perlu dan penting sebagai sarana proteksi untuk diri Anda dan semua harta benda Anda agar tidak terdampak jika terjadi hal – hal diluar kendali.

Bijak dalam berhutang

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan berhutang. Untuk seorang pengusaha, hutang produktif diperbolehkan. Misalkan sebagai contoh adalah hutang yang dilakukan untuk menambah lini usaha atau membuka cabang.

Dari hutang tersebut, Anda bisa memperbesar lini usaha yang dijalankan untuk menambah omset atau pendapatan. Namun hutang harus realistis. Jika usaha masih belum berkembang secara sempurna, hindari hutang untuk memperbesar usaha karena dikhawatirkan jika salah memanage usaha tersebut yang didapatkan malah beban terhadap keuangan usaha Anda yang sudah berjalan.

Hindari nafsu untuk mendapatkan sesuatu secara cepat. Pertimbangkan segala sesuatunya utamanya jika hendak berhutang. Jika memang masih bisa ditahan untuk tidak berhutang, hindari jebakan hutang. Apalagi untuk hutang yang sifatnya konsumtif seperti hutang untuk ganti mobil, beli motor, atau bangun rumah sebaiknya hindari lebih dulu.

Jika ingin untuk ganti mobil, beli motor atau bangun rumah baiknya Anda menabung atau menunggu hasil dari investasi yang dilakukan. Tabung lebih banyak atau investasi lebih banyak jika ingin membeli sesuatu yang bernilai besar agar tidak sampai berhutang.

Tetapkan tujuan agar kaya bukan terlihat kaya

Banyak orang ingin terlihat kaya agar dipandang wow dan disegani. Usaha baru satu tahun, sudah menggunakan uangnya untuk membeli mobil baru atau bahkan membeli rumah baru.

Akhirnya membeli segala sesuatu tidak sesuai kebutuhan, lupa dengan tujuan keuangan, lupa untuk menyisihkan dan memutar modal yang dimiliki, hingga akhirnya berakhir dengan omset dan usaha yang stuck begitu saja.

Memang mobil selalu baru, rumah sudah mewah namun apa gunanya bagi seorang pengusaha jika mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengupgrade usahanya. Pencapaian seorang pengusaha bukan terletak pada seberapa mewah mobil, rumah dan gaya hidupnya melainkan seberapa besar kapasitas dirinya untuk bisa memaksimalkan modal yang dimiliki agar usaha berkembang dan karyawan pun dimakmurkan.

Jadi buang jauh – jauh keinginan untuk terlihat kaya melainkan pastikan tujuan Anda sebagai seorang pengusaha adalah menjadi orang yang benar – benar kaya. Caranya adalah dengan menetapkan langkah melakukan berbagai poin yang sudah kami sebutkan sebelumnya agar uang bekerja untuk Anda.

Jadi itulah beberapa cara uang bekerja untuk pengusaha yang harus diperhatikan, dipahami dan dipraktekkan. Tetapkan tujuan keuangan Anda dan jalankan usaha Anda secara maksimal.

× Halo Min.. Minta Informasi